Berita

Workshop Pendidikan Pemilih

 

                     Sidoarjo, kpu.sidoarjokab.go.id—Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Selasa (1 Nopember 2011), menggelar Workshop sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Sosialisasi Pemilu KPU Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran 2011. Tema yang diusung dalam workshop kali ini adalah “Penyusunan Modul Pendidikan Pemilih dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Upaya Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula Dalam Pemilu”.

                     Bertempat di Gedung KPU Kabupaten Sidoarjo, Jl. Raya  Cemengkalang No. 1 Sidoarjo, workshop yang dimulai dari Pukul 09.00 WIB  ini diikuti oleh sekitar 60 orang anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (MGMP PKN), dan dihadiri oleh jajaran komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo, Kepala Bakesbang dan Linmas Kabupaten Sidoarjo, Drs. Fauzi Isfandiari, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Ir. Agoes Boedi Tjahjono, MT, serta 18 orang perwakilan dari Kepala Sekolah SMA, SMK, dan MA Negeri/Swasta se Kabupaten Sidoarjo.

                     Dalam workshop yang berlangsung satu hari tersebut, KPU Kabupaten Sidoarjo memberikan materi mengenai Pemilu, yang dirangkum ke dalam 3 modul. Yakni, Modul 1 :“Pemilu Untuk Pemula”, Modul 2: “Siap Menjadi Pemilih”, dan Modul 3: “Memilih dengan Cerdas dan Cermat”. Bertindak sebagai Moderator, anggota KPU Kabupaten Sidoarjo, M. Zainal Abidin, M.PdI. Sedangkan 3 anggota KPU Kabupaten Sidoarjo yang lainnya, yakni Ansori, SH, Nanang Hariyanto, serta Iswanto, ST, MMT bertindak sebagai panelis yang memaparkan isi modul pada Session Pemberian Materi.

                     Pada penghujung workshop, disediakan Session khusus, yakni Session Rangkuman, di mana peserta workshop, dalam hal ini anggota MGMP PKN menyepakati untuk mengintegrasikan materi yang telah disampaikan dalam workshop ke dalam kurikulum mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas XI dan kelas XII tingkat SMA, SMK, dan MA. Materi workshop yang akan disampaikan di kelas XI adalah Modul 1: “Pemilu Untuk Pemula” dan Modul 2: “Siap Menjadi Pemilih”. Sedangkan untuk kelas XII, materi workshop yang disampaikan adalah Modul 2: “Siap Menjadi Pemilih” dan Modul 3: “Memilih dengan Cerdas dan Cermat”.

                     Menurut Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, Bima Ariesdiyanto, S.IP, workshop Penyusunan Modul Pendidikan Pemilih dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan ini, bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan pemilih ke dalam kurikulum mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Tingkat SMA/SMK/MA. “Selain tentunya agar partisipasi pemilih pemula baik dari segi kuantitas maupun kualitas dalam pelaksanaan Pemilu bisa lebih meningkat”, jelasnya. Lebih lanjut, Bima memaparkan alasan mengapa workshop kali ini memprioritaskan pemilih pemula sebagai sasarannya. Menurutnya, hal ini didasari kenyataan bahwa jumlah pemilih pemula cukup signifikan, yakni sekitar 20% dari seluruh pemilih dan dinilai sangat potensial. “Pada diri pemilih pemula masih terdapat jiwa yang murni yang belum dikotori oleh stigma-stigma kekuasaan ataupun kepentingan-kepentingan politik. itu sebabnya pula, mereka harus mendapatkan pendidikan politik yang benar sejak dini, agar tidak terkotori oleh pengaruh buruk, misalnya money politic, atau salah menentukan suara dalam memilih pemimpin yang duduk di kursi eksekutif atau legislatif karena pada gilirannya, di pundak mereka jugalah, generasi berikut yang akan membangun bangsa ini”, paparnya.

                     Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo yang diwakili oleh Kepala Bakesbang dan Linmas Kabupaten Sidoarjo, Drs. Fauzi Isfandiari, menyoroti pentingnya peranan guru, khususnya guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, dalam proses pendidikan pemilih. Hal tersebut, dikarenakan guru memiliki peran strategis dalam membangun karakter siswa. ini berimplikasi secara langsung pada cara berpikir siswa dalam memilih atau menentukan siapa pemimpin yang akan dipilihnya dan terhadap persepsi siswa pada proses politik yang berjalan di Indonesia. Lebih lanjut, dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo menyatakan bahwa dengan memberikan pendidikan pemilih kepada siswanya, secara tidak langsung pula, guru telah membantu menjalankan fungsi sosialisasi yang diemban oleh KPU. Dari workshop ini, diharapkan akan ada masukan-masukan dari anggota MGMP PKN dalam penyusunan modul pendidikan pemilih yang nantinya akan diintegrasikan ke dalam kurikulum mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA, SMK, dan MA Negeri/Swasta di Kabupaten Sidoarjo.

 

Sidoarjo, 2 November 2011

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo

Copyright 2011

Pelantikan Anggota KPU Kabupaten Sidoarjo PAW

 

Sidoarjo, kpu.sidoarjokab.go.id--Bertempat di Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Prov Jatim) Jl. Tanggulangin No 3 Surabaya, Ketua KPU Prov Jatim Andri Dewanto A melantik Anggota KPU Kabupaten Sidoarjo Pengganti Antar Waktu (PAW), Fatekhul Mujib, S.Ag, M.Si, Kamis (29/12). Pelantikan anggota KPU Kabupaten Sidoarjo dari proses PAW ini dilakukan bersamaan dengan pelantikan anggota KPU Kota Mojokerto Pengganti Antar Waktu.

                     Pelantikan dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sidoarjo, Ketua dan Anggota KPU Kota Mojokerto, Kepala Bakesbangpol dan Linmas Kabupaten Sidoarjo, Kepala Bakesbangpol dan Linmas Kota Mojokerto, Bupati Sidoarjo, Walikota Mojokerto, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, Plt Sekretaris KPU Kabupaten Sidoarjo, Sekretaris KPU Kota Mojokerto, serta jajaran Sekretariat KPU Provinsi Jawa Timur.

           Fatekhul Mujib, S.Ag, M.Si dilantik berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Jawa Timur Nomor 208/Kpts/KPU-Prov-014/Tahun 2011 yang telah ditetapkan pada tanggal 28 November 2011. Beliau menggantikan Ansori, S.H., M.H. yang kini menjabat sebagai Hakim Tipikor di Provinsi Gorontalo dan telah resmi diberhentikan berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Jawa Timur Nomor 192/Kpts/KPU-Prov-014/2011.

 

Sidoarjo, 30 desember 2011